Tugas Pelempar Bola (Pitcher) dalam Permainan Baseball
Dalam permainan Bisball, seorang pelempar bola atau Pitcher bertugas melempar bola ke arah home plate. Ia harus memastikan lemparannya cukup sulit sehingga tidak dapat dipukul oleh pemukul. Pelempar juga harus memastikan bahwa lemparannya dapat dipukul oleh pemukul dan bola hasil pukulan dapat ditangkap oleh pelempar, sehingga pemukul tidak dapat mencetak angka.
Pelempar (Pitcher) memiliki peran yang sangat vital bagi sebuah tim Baseball. Pelempar harus memiliki kemampuan melempar bola yang baik. Berikut ini kami jabarkan kriteria untuk menjadi seorang pelempar yang baik:
Jenis-jenis teknik lemparan baseball:
4 Seam
Jari telunjuk dan jari tengah membentuk huruh V, kemudian letakan kedua jari itu secara horisontal pada grip bola baseball.sedangkan posisi jempol berada di antara grip bagian bawah.
Seam
Teknik lemparan yang hampir menyerupai 4 seam, tetapi bedanya kedua jari sejajar dengan grip pada bola baseball.
Sllidder
Tipe lemparan yang hampir sama seperti 4 seam, tetapi kedua jari menjadi 1
Curve ball
Teknik lemparan seperti slider tetapi kedua jari berada pada salah 1 grip bagian kanan / kiri sedangkan posisi jempol berada pada grip yang berlawanan dengan grip bagian atas.
Dalam sebuah pertandingan, tim dapat mengganti pelempar sesering yang diinginkan. Oleh karena itu sebuah tim Baseball dapat memiliki pelempar sebanyak mungkin. Hal itu merupakan salah satu strategi untuk menghadapi pemukul yang tangguh. Karena, tiap pelempar memiliki kelebihan dan ciri khas permainannya masing-masing.
Sumber pustaka : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan/Budi Aryanto, Margono; editor, Ahmad Rithaudin; ilustrator, Bayu Aprianto. - Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.
Pelempar (Pitcher) memiliki peran yang sangat vital bagi sebuah tim Baseball. Pelempar harus memiliki kemampuan melempar bola yang baik. Berikut ini kami jabarkan kriteria untuk menjadi seorang pelempar yang baik:
- Seorang pelempar harus memiliki stamina dan kekuatan tubuh yang prima. Karena, dalam satu pertandingan pelempar bisa melakukan lemparan berkali-kali.
- Ia mampu menguasai berbagai teknik lemparan. Untuk menghadapi tiap pemukul, pelempar harus menggunakan teknik melempar yang berbeda-beda. Hal itu agar lemparannya tidak mudah dipukul oleh pemain lawan.
- Selain itu ia juga ampu mengatur arah dan kecepatan lemparan dengan baik. Arah dan kecepatan lemparan bola yang bervariasi adalah hal yang sangat penting untuk menghadapi pemukul. Dengan cara demikian, pemukul dapat mengalami kesulitan untuk memukul bola.
Jenis-jenis teknik lemparan baseball:
4 Seam
Jari telunjuk dan jari tengah membentuk huruh V, kemudian letakan kedua jari itu secara horisontal pada grip bola baseball.sedangkan posisi jempol berada di antara grip bagian bawah.
Seam
Teknik lemparan yang hampir menyerupai 4 seam, tetapi bedanya kedua jari sejajar dengan grip pada bola baseball.
Sllidder
Tipe lemparan yang hampir sama seperti 4 seam, tetapi kedua jari menjadi 1
Curve ball
Teknik lemparan seperti slider tetapi kedua jari berada pada salah 1 grip bagian kanan / kiri sedangkan posisi jempol berada pada grip yang berlawanan dengan grip bagian atas.
Dalam sebuah pertandingan, tim dapat mengganti pelempar sesering yang diinginkan. Oleh karena itu sebuah tim Baseball dapat memiliki pelempar sebanyak mungkin. Hal itu merupakan salah satu strategi untuk menghadapi pemukul yang tangguh. Karena, tiap pelempar memiliki kelebihan dan ciri khas permainannya masing-masing.
Sumber pustaka : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan/Budi Aryanto, Margono; editor, Ahmad Rithaudin; ilustrator, Bayu Aprianto. - Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.