Cara Bermain Woodball dan Aturannya

Pada dasarnya prinsip permainan Woodball (Bola Kayu) adalah memasukkan bola kedalam gate dengan cara memukul bola dengan mallet/tongkat pemukul. Pemain memukul dengan jumlah pukulan sesedikit mungkin sampai bola masuk gate/berusaha memenangi fairways sebanyak mungkin. Selain itu setiap pemain harus menghindari keluarnya bola dari batas lapangan. (out bound: OB).

Cara Bermain Woodball dan Aturannya

Dalam Woodball, Terdapat dua tipe Pertandingan yakni tipe Individu dan tipe Tim. Sedangkan metode pertandingannya terbagi menjadi dua yaitu Stroke competition dan Fairway competition. Stroke competition adalah Pemain/tim yang bisa menyelesaikan Pertandingan dengan jumlah pukulan paling sedikit adalah pemenang, sedangkan Fairway competition merupakan Pemain/Tim yang paling banyak memenangi fairways adalah pemenang.


Cara bermain Woodball

  1. Permainan Woodball dimulai dari garis batas mulai (Start area) sampai dengan masuknya bola ke dalam gate dengan cara memukul bola mengunakan mallet.
  2. Pada Pukulan pertama bola harus ditempatkan di area start dan menuju ke arah gawang (gate).
  3. Bola yang dimainkan dipukul masuk ke dalam gawang melewati cangkir kayu, dan menjauhinya atau tidak menempel satu sama lain. Jika bola dipukul menerobos gawang dan mengelilingi kembali kemudian menempel dengan cangkir kayu, goal tersebut dianggap goal.
  4. Jika bola yang dipukul keluar melewati garis lintasan fairway kemudian masuk kembali ke dalam lapangan maka bola tersebut dinyatakan OB (Out of boundary).
  5. Apabila bola OB, bola harus diambil kembali dan ditempatkan pada posisi titik lintas bola keluar dari batas diambil sebagai pusat dengan radius dua kepala mallet.
  6. Jika bola yang dimainkan jatuh menggelinding ke dalam hambatan seperti lobang, belukar, kolam dsb, dan tidak bisa sesuai untuk memukul, bola dapat diambil keluar dan diletakkan pada posisi dimana (letak) hambatan untuk memasukkan ke dalam batas, dan titik ini diambil sebagai pusat. Bola diperlakukan sebagai OB, atau bola diletakkan dimana di posisi baru mana saja ke arah belakang/ mundur tanpa batas pada fairway, tetapi satu pukulan ditambah team untuk pemain.
  7. Ketika pemain masuk ke dalam start area maka semua pemain lainnya harus mundur diluar area start demi untuk keamanan dan keselamatan.
  8. Selama pertandingan jika seorang pemain mulai mengayuhkan malletnya, para pemain yang lain harus mundur pada kedua sisi farway atau di belakang sang pemukul pada jarak 3 meter atau lebih.


Peraturan Penyelenggaran Pertandingan Woodbal

  • Ketika permainan siap, wasit memberikan tanda untuk memukul. Pemain harus melakukan pukulan pertamanya dalam waktu 10 detik, apabila lebih maka dianggap melanggar peraturan. Pelanggar diperingatkan, apabila melanggar peraturan lagi maka dia akan dikenakan hukuman satu pukulan.
  • Ketika pemain melakukan pukulan pertamanya dia harus meletakkan bolanya di garis start atau pada area start, dan dia memukul dengan posisi tidak bergerak dan pukulannya dianggap sebagai pukulan kedua.
  • Pertandingan Woodball dilaksanakan sesuai dengan peraturan dan ketetapan organisasi dan peraturan woodball. Setiap pemain harus menyelesaikan pertandingan dari mulai fairway pertama sampai dengan fairway keduabelas atau kelipatan sesuai dengan yang ditetapkan, dan hasil akhir ditentukan oleh jumlah hitungan pukulan dalam pertandingan. Dalam hal pemain tidak menyelesaikan pertandingan pada satu fairway manapun atau tidak melanjutkan pertandingan, maka hasilnya tidak akan dihitung.
  • Pemenang dari permainan ini adalah pemain yang dapat melakukan stroke (istilah memukul bola dalam Woodball) paling sedikit. Dalam penghitungan stroke, bola akan dihitung satu kali stroke apabila telah memasuki gawang. Kalau belum masuk, maka pemain diperbolehkan untuk memukul bola hingga masuk ke dalam gawang.


Sumber : Woodball Indonesia