Bentuk dan Karakteristik Tebing untuk Rock Climbing (Panjat Tebing)

Tebing adalah tempat para pemanjat melakukan kegiatan panjat tebing. Pengetahuan dasar tentang tebing yang harus diketahui antara lain: Bentuk tebing, bagian tebing yang dilihat secara keseluruhan mulai dasar sampai puncak. Bagian-bagiannya antara lain:

Bentuk tebing untuk panjat tebing
  • Blank - Adalah bentuk tebing yang mempunyai sudut 90 derajat atau biasa disebut vertical.
  • Teras - Merupakan bentuk tebing yang mempunyai sudut 0 atau 180 derajat, terletak menjorok ke dalam tebing
  • Overhang atau Hang - yaitu bentuk sisi miring pada tebing, tebing seperti ini mempunyai sudut kemiringan antara 10-80 derajat
  • Roof - Yaitu relief tebing yang berbentuk seperti teras terbalik, tebing ini mempunyai sudut 0 atau 180 derajat, terletak menggantung.
  • Top : Yaitu puncak tebing, ini adalah bagian tebing paling atas dan merupakan tujuan akhir suatu pemanjatan.
Selain itu ada pula  permukaan tebing yang merupakan bagian dari tebing yang nantinya akan digunakan untuk berpegang dan berpijak dalam suatu pemanjatan. Bagian ini di kategorikan menjadi tiga bagian yaitu:
  • Face - Adalah permukaan tebing yang mempunyai tonjolan.
  • Slap/Friction - Adalah permukaan tebing yang tidak mempunyai tonjolan atau celah, rata, dan mulus tidak ada cacat batuan. 
  • Fissure - Permukaan tebing yang tidak mempunyai celah(crack).