5 Jenis dan Tips Memilih Anak Panah Terbaik
Dalam memilih Anak Panah yang baik dalah keserasian pasangan antara busur dan anak panah. Bila tidak sesuai maka sebuah anak panah akan melesat tak tentu arah. Semakin berat draw weight, semakin kaku anak panah yang harus dipakai, dan sebaliknya.
Untuk pemula sebaiknya membeli anak panah yang murah saja. Bisa dari bahan kayu/bambu, fiberglass, atau alumunium. Karena benda ini paling cepat rusak. Apalagi pemula, ada kalanya anak panah meleset dari bantalan dan terkena benda keras. Untuk para pemanah, khususnya pemula, ada baiknya kamu mengetahui lima jenis anak panah yang biasa dipakai dalam olahraga panahan. Berikut penjelasannya diambil dari berbagai sumber:
1. Aluminium Arrows
Anak panah ini memiliki tingkat kelurusan yang tinggi, sehingga sering digunakan untuk kejuaraan. Harga anak panah jenis ini lebih mahal dari wooden atau fiberglass, namun masih terbilang terjangkau. Anak panah jenis ini memang bisa melengkung atau bengkok, namun mudah diperbaiki dan digunakan kembali. Berbeda dengan fiberglass yang tidak kuat dan patah apabila mendapat tekanan.
2. Carbon Arrows
Anak panah berbahan karbon umumnya digunakan oleh pemanah yang memakai compound atau recurve bow. Harga anak panah ini cukup mahal, sesuai dengan kualitasnya. Tingkat kelurusan anak panah ini sangat tinggi. Anak panah jenis ini cukup awet dan ringan, serta cocok untuk digunakan kompetisi memanah jarak jauh. Penggguna anak panah jenis ini perlu memperhatikan kondisi anak panahnya, karena apabila ada retak atau pecah dapat melukai tangan. Anak panah ini cocok untuk pengguna recurve jarak jauh atau pengguna compound bow.
3. Composite Arrows
Jenis ini merupakan pilihan bagi atlet profesional. Cocok untuk kejuaraan dunia karena tingkat kelurusannya yang sangat tinggi dan sangat akurat untuk memanah jarak jauh. Bahan panah jenis ini terdiri dari aluminium yang dilapis oleh karbon. Harga yang cukup tinggi untuk panah jenis ini sesuai dengan kualitas dan keawetannya. Oleh karena itulah jenis ini hanya direkomendasikan untuk pemanah profesional dan terdidik saja.
4. Fiberglass Arrows
Fiberglass arrows biasanya menjadi pilihan bagi pemanah pemula. Selain harganya yang cukup murah, tingkat kelurusannya lebih baik dibandingkan dengan wooden arrows. Bobot bahan ini memang lebih berat, namun cukup kuat sehingga cocok bagi pemanah pemula. Selain pada bobotnya, kekurangan anak panah jenis ini adalah sulit digunakan untuk memanah jarak jauh, namun cocok untuk bowfishing. Anak panah ini hanya cocok untuk busur recurve saja.
5. Wooden Arrows
Jenis anak panah ini dapat terbuat dari bambu atau kayu. Anda bisa membuatnya sendiri, namun membutuhkan waktu yang cukup lama dan sulit untuk membuat mereka seragam (sama). Atau membelinya dengan harga yang terjangkau. Jenis anak panah ini terbilang ringan dan tidak mudah patah. Kekurangan anak panah jenis ini adalah tingkat kelurusan yang tidak konsisten, dan rentan terkena jamur bila disimpan di tempat yang lembab. Jenis anak panah ini cocok untuk longbow atau recurve.
Untuk pemula sebaiknya membeli anak panah yang murah saja. Bisa dari bahan kayu/bambu, fiberglass, atau alumunium. Karena benda ini paling cepat rusak. Apalagi pemula, ada kalanya anak panah meleset dari bantalan dan terkena benda keras. Untuk para pemanah, khususnya pemula, ada baiknya kamu mengetahui lima jenis anak panah yang biasa dipakai dalam olahraga panahan. Berikut penjelasannya diambil dari berbagai sumber:
- Aluminium Arrows, dipakai untuk kejuaraan
- Carbon Arrows, digunakan dengan busur jenis compound
- Composite Arrows, yang punya tingkat kelurusan sangat tinggi
- Fiberglass Arrows, hanya cocok untuk busur jenis recurve
- Wooden Arrows, cocok untuk longbow atau recurve
1. Aluminium Arrows
Anak panah ini memiliki tingkat kelurusan yang tinggi, sehingga sering digunakan untuk kejuaraan. Harga anak panah jenis ini lebih mahal dari wooden atau fiberglass, namun masih terbilang terjangkau. Anak panah jenis ini memang bisa melengkung atau bengkok, namun mudah diperbaiki dan digunakan kembali. Berbeda dengan fiberglass yang tidak kuat dan patah apabila mendapat tekanan.
2. Carbon Arrows
Anak panah berbahan karbon umumnya digunakan oleh pemanah yang memakai compound atau recurve bow. Harga anak panah ini cukup mahal, sesuai dengan kualitasnya. Tingkat kelurusan anak panah ini sangat tinggi. Anak panah jenis ini cukup awet dan ringan, serta cocok untuk digunakan kompetisi memanah jarak jauh. Penggguna anak panah jenis ini perlu memperhatikan kondisi anak panahnya, karena apabila ada retak atau pecah dapat melukai tangan. Anak panah ini cocok untuk pengguna recurve jarak jauh atau pengguna compound bow.
3. Composite Arrows
Jenis ini merupakan pilihan bagi atlet profesional. Cocok untuk kejuaraan dunia karena tingkat kelurusannya yang sangat tinggi dan sangat akurat untuk memanah jarak jauh. Bahan panah jenis ini terdiri dari aluminium yang dilapis oleh karbon. Harga yang cukup tinggi untuk panah jenis ini sesuai dengan kualitas dan keawetannya. Oleh karena itulah jenis ini hanya direkomendasikan untuk pemanah profesional dan terdidik saja.
4. Fiberglass Arrows
Fiberglass arrows biasanya menjadi pilihan bagi pemanah pemula. Selain harganya yang cukup murah, tingkat kelurusannya lebih baik dibandingkan dengan wooden arrows. Bobot bahan ini memang lebih berat, namun cukup kuat sehingga cocok bagi pemanah pemula. Selain pada bobotnya, kekurangan anak panah jenis ini adalah sulit digunakan untuk memanah jarak jauh, namun cocok untuk bowfishing. Anak panah ini hanya cocok untuk busur recurve saja.
5. Wooden Arrows
Jenis anak panah ini dapat terbuat dari bambu atau kayu. Anda bisa membuatnya sendiri, namun membutuhkan waktu yang cukup lama dan sulit untuk membuat mereka seragam (sama). Atau membelinya dengan harga yang terjangkau. Jenis anak panah ini terbilang ringan dan tidak mudah patah. Kekurangan anak panah jenis ini adalah tingkat kelurusan yang tidak konsisten, dan rentan terkena jamur bila disimpan di tempat yang lembab. Jenis anak panah ini cocok untuk longbow atau recurve.