Jenis-Jenis Busur Panah yang ada di Dunia
Busur atau panah atau busur panah dikategorikan sebagai sebuah senjata yang digunakan untuk menembakkan anak panah, dibantu oleh kekuatan elastisitas dari panah itu sendiri. Biasanya senjata ini digunakan untuk berburu dan pada masa lalu sebagai salah satu peralatan perang. Selain itu panah juga digunakan sebagai alat utama dalam olahraga panahan.
Desain dari panah dipengaruhi oleh kebudayaan dan masa di mana alat itu dibuat. Desain panah yang paling umum yang digunakan oleh bangsa bangsa pada masa lampau adalah kayu (biasanya digunakan oleh Bangsa Inggris Kuno) dan kombinasi kayu-tulang (biasanya digunakan oleh Bangsa Asia Kuno). Pada masa sekarang, bahan untuk membuat panah yang mendominasi adalah plastik, karbon, material sintetik atau bahan campuran. Orang yang menggunakan busur panah disebut sebagai pemanah.
Berikut ini kami sajikan Jenis-Jenis Busur Panah yang ada di Dunia, baik digunakan untuk berburu, hingga yang resmi digunakan pada setoiap ajang Olimpiade:
1. Cable Backed Bow
Cable backed bow merupakan busur yang diperkuat dengan kabel. Penambahan kabel pada busur membuat busur ini lebih kuat menahan tarik dan tidak mudah patah pada saat ditarik. Karena pertambahan kekuatan tersebut, busur ini dapat dibuat dari kayu yang berkualitas rendah. Busur ini digunakan di antaranya oleh orang-orang Inuit di daerah Arktik.
2. Compound Bow (Busur Compound)
Busur compound diciptakan sekitar tahun 1970an. Busur ini didesain untuk memiliki kekuatan, kecepatan dan ketepatan tinggi. Di ujung busur terdapat katrol (cam). Alat cam dibuat untuk menahan beban tarikan ketika mencapai tarikan penuh (full draw). Dengan cara ini, pemanah bisa memegang alat lebih stabil dan juga anak panah bisa melesat lebih cepat. Alat pelepas tali busur adalah alat bernama release aid.
Compund Bow merupakan busur yang memiliki sistem penembakan yang unik. Dibandingkan dengan straight bow dan recurve bow yang hanya mengandalkan string untuk melakukan penembakan, compound bow memiliki mekanisme katrol dalam melakukan penembakan. Mekanisme ini membuat compound bow memiliki karakteristik yang unik saat drawing yaitu “berat di awal, ringan di akhir”. Karakteristik tersebut disebut “let off”. Selain itu limb pada busur ini juga lebih kaku dibanding dengan recurve bow dan straight bow sehingga busur ini dapat menyimpan dan menyalurkan energi secara lebih efisien. Perkembangan terakhir dari teknologi pembuatan busur ini memungkinkan busur ini untuk melesatkan panah sampai dengan kecepatan 340 feet/second, atau rata-rata 3 kali lebih cepat dibandingkan jenis busur yang lainnya.
3. Flat Bow (Busur Lurus)
Flat Bow (Busur Lurus) bentunya mirip dengan selfbow dan longbow. Hanya saja penampan dari busur lebih pipih dan lebar, tapi menyempit di bagian tengahnya.
Flatbow merupakan busur yang memiliki limb yang lebar dan memiliki penampang segi empat. Karena bentuk limb-nya, flatbow biasanya memiliki bentuk yang sedikit menyempit di bagian handle untuk memungkinkan busur tersebut dipegang dengan baik. Salah satu varian dari flatbow yaitu AFB (American Flatbow) menjadi dasar dari pengembangan busur recurve yang dipakai dalam pertandingan olimpiade.
4. Gungdo
Busur Korea (Gak-gung, atau busur tanduk) atau Gungdo merupakan jenis busur yang berasal dari Korea. Busur ini merupakan jenis busur reflex bow yang melengkung membentuk huruf “C” menjauhi pemanah. Busur ini ditembakkan dengan menggunakan thumb draw. Busur ini sudah digunakan dalam pertempuran sejak abad ke-1 SM sampai akhir abad ke-19 ketika perannya sebagai senjata perang digantikan oleh senjata api.
5. Long Bow (Busur Panjang) / Busur Tradisional
Long Bow merupakan jenis busur yang diketahui paling tua usianya. Busur yang dikategorikan busur tradisional ini terbuat dari kayu. Panah ini berupa 1 buah kayu panjang tanpa disambung oleh bagian lain dan diberi string/tali panah. Sesuai dengan namanya bentuk busur ini bisa dibilang lumayan panjang berkisar 80 inchi atau sekitar 2 meter atau bahkan bisa lebih. Jenis panah ini sebenarnya berasal dari negara lain di daerah bagian Eropa. Kyudo sebagai seni panahan Jepang juga mengunakan busur panah jenis longbow (yumi) dengan bentuk yang unik.
Long Bow merupakan jenis busur yang memiliki dimensi busur yang cukup panjang kira-kira panjangnya sama dengan tinggi penggunanya. Panjang busur long bow dapat mencapai 2 meter. Dimensi busur yang panjang ini dimaksudkan agar busur tersebut dapat ditarik hingga mencapai wajah penggunanya. Salah satu varian dari busur ini yaitu English Long Bow banyak digunakan oleh Inggris dalam peperangan sebelum fungsi busur ini sebagai senjata digantikan oleh senjata api. Berat tarikan (draw weight) dari busur ini dapat mencapai 160 lbf atau sekitar 710 N.
6. Recurve Bow (Busur Lengkung) / Busur Tradisional
Recurve Bow (Busur Lengkung) adalah jenis busur yang ujungnya melekuk ke arah depan. Ujung ini akan melurus ketika busur ditarik. Hal ini akan memberikan kecepatan ekstra kepada anak panah.
Recurve bow memiliki ciri khas berupa bagian limb yang melengkung menjauhi pemanah. Bentuk busur seperti ini memungkinkan busur tersebut menyimpan energi yang sama dengan busur berbentuk lurus dengan panjang busur yang lebih pendek. Pada saat busur masih menjadi senjata perang yang dominan, hal ini menjadi keuntungan tersendiri bagi pasukan pemanah. Bentuk busur yang lebih pendek memungkinkan pemanah untuk bergerak secara lebih leluasa ketika bertempur. Pada zamannya busur ini sangat populer di kalangan pasukan pemanah berkuda.
7. Short Bow (Busur Pendek) / Busur Tradisional
Busur ini adalah desain versi yang lebih pendek dari long bow maupun flat bow. Kelemahan dari short bow adalah bahwa tarikan tidak panjang mengingat busurnya juga pendek.
Oleh karena itu short bow juga mempunyai jangkauan lebih pendek namun kecepatan yang lebih dibandingkan dengan long bow atau flat bow. Short bow dulu lebih banyak digunakan untuk tujuan berburu oleh suku-suku pedalaman Amerika dan Afrika.
Jenis busur panah ini memiliki bentuk yang cukup pendek atau tidak sepanjang longbow yaitu berkisar 100cm hingga 130cm. Beberapa contoh shortbow seperti Monggolian, Tar-tar, Horsebow sesuai namanya karena biasa dipakai memanah sambil naik kuda maka diberi nama horsebow dan masih beberapa jenis panah tradisional yang lain.
8. Yumi
Yumi merupakan busur tradisional yang berasal dari Jepang. Yumi digunakan dalam seni panahan Jepang yaitu Kyudo dan pada zamannya merupakan senjata yang digunakan oleh samurai dalam peperangan. Yumi memiliki bentuk yang khas yaitu berbentuk asimetrik dan memiliki dimensi yang sangat panjang yaitu sekitar 2 meter.
Desain dari panah dipengaruhi oleh kebudayaan dan masa di mana alat itu dibuat. Desain panah yang paling umum yang digunakan oleh bangsa bangsa pada masa lampau adalah kayu (biasanya digunakan oleh Bangsa Inggris Kuno) dan kombinasi kayu-tulang (biasanya digunakan oleh Bangsa Asia Kuno). Pada masa sekarang, bahan untuk membuat panah yang mendominasi adalah plastik, karbon, material sintetik atau bahan campuran. Orang yang menggunakan busur panah disebut sebagai pemanah.
Berikut ini kami sajikan Jenis-Jenis Busur Panah yang ada di Dunia, baik digunakan untuk berburu, hingga yang resmi digunakan pada setoiap ajang Olimpiade:
- Cable Backed Bow
- Compound Bow (Busur Compound)
- Flat Bow (Busur Lurus)
- Gungdo
- Long Bow (Busur Panjang ) / Tradisional
- Recurve Bow (Busur Lengkung)
- Short Bow (Busur Pendek) / Tradisional
- Yumi
1. Cable Backed Bow
Cable Backed Bow |
2. Compound Bow (Busur Compound)
Busur Compound (Compound Bow) |
Compund Bow merupakan busur yang memiliki sistem penembakan yang unik. Dibandingkan dengan straight bow dan recurve bow yang hanya mengandalkan string untuk melakukan penembakan, compound bow memiliki mekanisme katrol dalam melakukan penembakan. Mekanisme ini membuat compound bow memiliki karakteristik yang unik saat drawing yaitu “berat di awal, ringan di akhir”. Karakteristik tersebut disebut “let off”. Selain itu limb pada busur ini juga lebih kaku dibanding dengan recurve bow dan straight bow sehingga busur ini dapat menyimpan dan menyalurkan energi secara lebih efisien. Perkembangan terakhir dari teknologi pembuatan busur ini memungkinkan busur ini untuk melesatkan panah sampai dengan kecepatan 340 feet/second, atau rata-rata 3 kali lebih cepat dibandingkan jenis busur yang lainnya.
3. Flat Bow (Busur Lurus)
Flat Bow (Busur Lurus) bentunya mirip dengan selfbow dan longbow. Hanya saja penampan dari busur lebih pipih dan lebar, tapi menyempit di bagian tengahnya.
Flatbow merupakan busur yang memiliki limb yang lebar dan memiliki penampang segi empat. Karena bentuk limb-nya, flatbow biasanya memiliki bentuk yang sedikit menyempit di bagian handle untuk memungkinkan busur tersebut dipegang dengan baik. Salah satu varian dari flatbow yaitu AFB (American Flatbow) menjadi dasar dari pengembangan busur recurve yang dipakai dalam pertandingan olimpiade.
4. Gungdo
Busur Korea (Gak-gung, atau busur tanduk) atau Gungdo |
5. Long Bow (Busur Panjang) / Busur Tradisional
Long Bow (Busur Panjang ) |
Long Bow merupakan jenis busur yang memiliki dimensi busur yang cukup panjang kira-kira panjangnya sama dengan tinggi penggunanya. Panjang busur long bow dapat mencapai 2 meter. Dimensi busur yang panjang ini dimaksudkan agar busur tersebut dapat ditarik hingga mencapai wajah penggunanya. Salah satu varian dari busur ini yaitu English Long Bow banyak digunakan oleh Inggris dalam peperangan sebelum fungsi busur ini sebagai senjata digantikan oleh senjata api. Berat tarikan (draw weight) dari busur ini dapat mencapai 160 lbf atau sekitar 710 N.
6. Recurve Bow (Busur Lengkung) / Busur Tradisional
Recurve Bow (Busur Lengkung) |
Recurve bow memiliki ciri khas berupa bagian limb yang melengkung menjauhi pemanah. Bentuk busur seperti ini memungkinkan busur tersebut menyimpan energi yang sama dengan busur berbentuk lurus dengan panjang busur yang lebih pendek. Pada saat busur masih menjadi senjata perang yang dominan, hal ini menjadi keuntungan tersendiri bagi pasukan pemanah. Bentuk busur yang lebih pendek memungkinkan pemanah untuk bergerak secara lebih leluasa ketika bertempur. Pada zamannya busur ini sangat populer di kalangan pasukan pemanah berkuda.
7. Short Bow (Busur Pendek) / Busur Tradisional
Short Bow (Busur Pendek) |
Yumi |
Oleh karena itu short bow juga mempunyai jangkauan lebih pendek namun kecepatan yang lebih dibandingkan dengan long bow atau flat bow. Short bow dulu lebih banyak digunakan untuk tujuan berburu oleh suku-suku pedalaman Amerika dan Afrika.
Jenis busur panah ini memiliki bentuk yang cukup pendek atau tidak sepanjang longbow yaitu berkisar 100cm hingga 130cm. Beberapa contoh shortbow seperti Monggolian, Tar-tar, Horsebow sesuai namanya karena biasa dipakai memanah sambil naik kuda maka diberi nama horsebow dan masih beberapa jenis panah tradisional yang lain.
8. Yumi
Yumi merupakan busur tradisional yang berasal dari Jepang. Yumi digunakan dalam seni panahan Jepang yaitu Kyudo dan pada zamannya merupakan senjata yang digunakan oleh samurai dalam peperangan. Yumi memiliki bentuk yang khas yaitu berbentuk asimetrik dan memiliki dimensi yang sangat panjang yaitu sekitar 2 meter.