Sejarah Kriket di Dunia

Asal mula permainan kriket masih belum bisa dipastikan. Namun ada bukti yang mengarahkan bahwa selama masa Saxon atau Norman sebuah permainan mirip kriket dimainkan oleh anak-anak yang tinggal di Weald, sebuah kawasan hutan lebat di sebelah selatan Inggris. Permainan anak-anak ini diyakini terus bertahan dan berkembang menjadi permainan yang dimainkan oleh orang dewasa pada awal abad ke-17. Tahun 1598, dalam sebuah catatan sejarah, tertulis sebuah permainan yang disebut dengan “creckett”.

Permainan kriket modern bermula dari Inggris. Kemudian diperkenalkan ke Amerika Utara pada abad ke-17. Pertandingan kriket bertaraf internasional pertama kali dilaksanakan pada tahun 1844.



Cricket adalah permainan yang telah lama dikenal masyarakat dunia, khususnya negara-negara berlatar belakang sejarah yang mengadopsi budaya dan tradisi bangsa Inggris, seperti India, Pakistan, Australia, dan sebagainya. Esensi dasar dari olahraga ini adalah semangat dan keselarasan antara persaingan sehat dan kerja sama tim yang solid dan kompak.

Olahraga Kriket pertamakali dimainkan sekitar abad ke-16 di Hamspire, Inggris. Namun mengenai asal usul olahraga ini masih menjadi perdebatan, terdapat banyak spekulasi mengenai hal ini, diantaranya seperti spekulasi yang menyebutkan bahwa permainan kriket berasal dari sebuah permainan yang disebut creag. Permainan ini dulunya dimainkan oleh putera Edward I atau Edward Longshanks yang bernama Pangeran Edward.

Ada juga yang menyebutkan bahwa permainan kriket berasal dari sebuah olahraga yang disebut creckett. Olahraga yang diketahui dimainkan sekitar tahun 1598. Disamping spekulasi permainan yang menjadi cikal bakal kriket ini, barulah 2 abad setelah kemunculannya olahraga kriket mendapatkan perhatian dan dikembangkan oleh suatu lembaga olahraga di Inggris. Selanjutnya olahraga kriket ini diakui sebagai salah satu olahraga nasional di Inggris.

Dari Inggris, olahraga kriket ini lantas diperkenalkan ke negara-negara yang bergabung sebagai negara-negara persemakmuran Inggris dan ke negara-negara yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa ibu. Khusunya di negara-negara persemakmuran, permainan kriket diperkenalkan oleh para tentara yang tinggal di pangkalan-pangkalan militer.

Negara-negara persemakmuran Inggris yang pertamakali mengenal kriket adalah Malaysia, Singapura, Pakistan, Sri Lanka, India, dan beberapa negara lainnya. Di Negara-negara tersebutlah Kriket populer.

Olahraga kriket mencapai masa keemasannya pada dua dekade sebelum perang dunia yang pertama. Masa-masa keemasan tersebut telah melahirkan pemain-pemain kriket hebat yang diingat hingga kini seperti William Gilbert Grace dan Sir Donald George Bradman.

Beberapa puluh tahun setelah kelahiran olahraga kriket, barulah di tahun 1909 dibentuk dewan kriket internasional yang bernama International Cricket Council atau ICC. Saat ini ICC bermarkas di Dubai, Uni Emirat Arab dan beranggotakan 106 negara. Sepuluh negara yang bergabung dalam ICC merupakan anggota penuh yang terdiri dari Inggris, Australia, India, Bangladesh, Pakistan, Sri Lanka, Zimbabwe, Afrika Selatan, New Zealand, dan Hindia Barat (West Indies). Sementara itu, 96 negara lainnya terdaftar sebagai anggota tidak penuh. ICC inilah yang mengatur ajang kejuaraan kriket internasional atau Cricket World Cup.


Sumber: