Teknik Dasar Permainan Softball Beserta Gambarnya


Memegang bola softball dengan empat jariDalam permainan Softball dikenal beberapa teknik dasar yang jarus dikuasai oleh para pemainnya, diantaranya ialah: Memegang Bola, Melempar Bola, Menangkap Bola, Memegang Kayu Pemukul (Bat), dan Memukul Bola. Berikut ini penjelasan lengkapnya.


Teknik Dasar Memegang Bola Softball

Memegang bola softball dengan tiga jariAda 3 macam cara memegang bola softball yakni: pegangan empat jari, pegangan tiga jari dan pegangan dua jari. Berikut ini penjelasannya dan cara melakukannya.
    Memegang bola softball dengan dua jari
  1. Memegang bola dengan empat jari (untuk tingkat pemula dan jari-jarinya pendek). cara ini menempatkan kelima bagian jari tangan pada sekeliling bola sedemikian rupa menjadi satu genggaman. pegangan seperti ini biasanya dilakukan oleh anak-anak pemain pemula atau pemain yang memiliki jari-jari yang pendek.
  2. Memegang bola dengan tiga jari (untuk yang memiliki tangan kecil dan jari-jari pendek). Cara ini menempatkan tiga jari telunjuk, jari tengah, dan jari manis pada bagian atas. jari kelingking dan ibu jari di bgian bawahnya.
  3. Memegang bola dengan dua jari (untuk yang memiliki tangan besar dan jari-jari panjang). Cara ini menepatkan jari telunjuk dan jari tengah pada bagian atas bola dan disangga oleh ketiga jari lainnya pada bagian bawah bola.

Teknik Dasar Melempar Bola

Lemparan bola dalam softball dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu lemparan atas (overhand throw), lemparan samping (sidehand throw), dan lemparan bawah (underhand throw).

1. Lemparan atas (overhand throw)
Pada saat melempar, ayunan tangan dan langkah kaki secara bersamaan dengan berat badan bertumpu pada kaki yang di depan, badan sedikit condong ke belakang. Lemparan atas dilakukan dengan gerakan ayunan lengan ke atas melewati garis horizontal pada persendian bahu. cara melakukannya adalah sebagai berikut:
    Lemparan atas (overhand throw)
  • Berdiri sikap melangkah dan tarik tangan pelempar ke belakang.
  • Berat badan tertumpu pada kaki belakang pandangan pada arah sasaran.
  • Lemparan bola kedepan bersamaan dengan gerak dari tangan dan badan yang diikuti dengan memindahkan berat badan pada kaki depan.
  • Pelepasan bola dari tangan dibantu oleh pergerakan pergelangan tangan.
  • Setelah bola lepas langkahkan kaki belakang ke depan Berat badan meumpu pada kaki depan, lengan lurus didepan relaks.

2. Lemparan samping (sidehand throw)
Lemparan samping (sidehand throw)
  • Pada waktu melempar lengan bawah sejajar dengan bahu dan sedikit lecutan pergelangan tangan. Lemparan ini biasa digunakan dalam jarak pendek dan memerlukan waktu yang cepat. Jalannya bola lurus dan lebih cepat. Cara melakukan lemparan samping adalah sebagai berikut:
  • Berdiri sikap melangkah (sikap jaga), berat badan tertumpu pada kaki belakang.
  • Pandangan pada arah sasaran.
  • Lemparkan bola kedepan melalui samping bersamaan gerak badan dengan diikuti dengan memindahkan berat badan ke kaki depan.
  • Pelepasan bola dibantu gerakan pergelangan tangan. Dan arah bola datar (setinggi pinggang).
  • Akhir gerakan, kaki belakang kedepan dan berat badan bertumpu pada kaki depan, pandangan mengikuti arah.

3. Lemparan bawah (underhand throw)

Lemparan bawah digunakan biasanya dalam keadaan darurat dan dilakukan dalam waktu yang cepat, posisi tubuh membungkuk dengan kedua kaki ditekuk. Biasanya lemparan ini dilakukan dengan cepat dan dalam jarak dekat untuk dapat mematikan lawan dengan segera. Oleh karena itu, lemparannya tidak terlalu kuat. Jalannya bola juga lambat, tetapi tepat pada sasaran. Cara melakukan lemparan bawah adalah sebagai berikut:
    Lemparan bawah (underhand throw)
  • Berdiri sikap melangkah (sikap jaga), berat badan tertumpu pada kaki belakang.
  • Pandangan pada arah sasaran.
  • Lemparkan bola kedepan melalui samping badan dan tangan direndahkan diikuti memindahkan berat badan ke kaki depan.
  • Pelepasan bola dibantu gerakan pergelangan tangan dan arah bola datar menggelinding diatas tanah.
  • Akhir gerakan, langkahkan kaki belakang kedepan dan pandangan mengikuti arah gerak bola.

Teknik Dasar Menangkap Bola

Sesuai dengan arah datangnya bola maka teknik menangkap bola dibagi menjadi tiga macam yaitu:
  1. Bola datar (straight ball), Posisi badan berdiri, kaki kangkang, pandangan lurus ke depan ke arah datangnya bola, posisi kedua tangan siap di depan dada. Bola ditangkap oleh tangan yang memakai glove yaitu tangan kiri, dan tangan kanan siap melempar bola.
  2. Bola lambung, Posisi badan ditempatkan tepat di mana bola akan jatuh. Bola ditangkap dengan satu tangan atau dua tangan secara bersamaan.
  3. Bola menggelinding (ground ball), Bola yang datangnya menggelinding di atas tanah ditangkap dengan cara berlutut sedemikian rupa dan tangan yang memakai glove ditempatkan tepat pada arah datangnya bola. Sedangkan tangan yang lainnya siap untuk menangkap dan melemparkan bola.

Teknik Dasar Memegang Stik / Kayu Pemukul (Bat)

Dalam memegang pemukul baseball yang perlu diperhatikan adalah, pemukul dipegang erat-erat dengan kedua tangan merapat atau sedikit renggang dengan posisi tangan kanan di sebelah atas dan tangan kiri di sebelah bawah.

Teknik Dasar Memukul Bola

Terdapat dua pukulan yang dikenal dalam softball, yaitu:

1. Pukulan swing, cara melakukan:
  1. Sikap awal, Berdiri dengan kedua kaki dijarangkan. Kaki kiri diputar mengarah lurus dengan pitcher. Berat badan bertumpu pada kedua kaki dan badan sedikit condong ke depan. Pemukul dipegang erat oleh kedua tangan dan posisi memukul sedemikian rupa sehingga tepat di atas bahu. Lengan kanan lebih rendah daripada lengan kiri dan pandangan lurus ke arah datangnya bola dari pitcher.
  2. Sikap saat memukul, Setelah bola dilempar oleh pitcher, bola segera dipukul secara tepat dengan mengayunkan pemukul ke arah datangnya bola yang dilemparkan oleh pitcher. Kaki kanan sedikit ditekuk dan kedua tangan diluruskan.
  3. Sikap akhir, Setelah bola berhasil dipukul dengan baik, diikuti dengan gerakan ayunan bat sebagai gerakan lanjutan.

2. Pukulan tumbuk (bunt)

Pukulan tumbuk adalah memukul bola tanpa harus mengayunkan pemukul tetapi cukup menahan arah datangnya bola sehingga bola akan jatuh dekat dengan si pemukul. Sikap kedua kaki pada waktu bunt cukup dengan posisi kaki disejajarkan dengan arah datangnya bola.


Sumber: