Macam-Macam Senjata yang Sering Digunakan Dalam Beladiri Pencak Silat
Selain bertarung dengan tangan kosong, pencak silat juga mengenal berbagai macam senjata. Senjata tersebut biasanya berasal dari daerah mana asal perguruan atau nama daerah.
Nama-nama senja tersebut antara lain:
Nama-nama senja tersebut antara lain:
- Keris: Keris adalah senjata tikam golongan belati (berujung runcing dan tajam pada kedua sisinya). Bentuknya khas dan mudah dibedakan dari senjata tajam lainnya karena tidak simetris di bagian pangkal yang melebar, seringkali bilahnya berkelok-kelok.
- Kujang: Kujang adalah sebuah senjata unik dari daerah Jawa Barat. Kujang mulai dibuat sekitar abad ke-8 atau ke-9, terbuat dari besi, baja dan bahan pamor, panjangnya sekitar 20 sampai 25 cm dan beratnya sekitar 300 gram.
- Samping/Linso: selendang kain sutera dipakai sekitar pinggang atau bahu, yang digunakan dalam penguncian teknik dan untuk pertahanan terhadap pisau.
- Galah: tongkat yang terbuat dari kayu, baja atau bambu .
- Cindai: kain, biasanya dipakai sebagai sarung atau dibungkus sebagai kepala gigi. Tradisional perempuan menutupi kepala mereka dengan kain yang dapat diubah menjadi cindai.
- Tongkat/Toya: tongkat berjalan yang dibawa oleh orang tua, pengelana dan musafir.
- Kipas: kipas lipat tradisional yang kerangkanya dapat terbuat dari kayu atau besi.
- Kerambit/Kuku Machan: sebuah pisau berbentuk seperti cakar harimau yang bisa diselipkan di rambut perempuan.
- Sabit/Clurit: sebuah sabit, biasa digunakan dalam pertanian, budidaya dan panen tanaman.
- Sundang: sebuah ujung pedang ganda Bugis, sering berombak-berbilah
- Rencong: Rencong (Bahasa Aceh : Rintjong) adalah pisau belati, senjata tradisional milik Suku Aceh. Terbuat dari logam yang pegangannya berbentuk huruf L.
- Tumbuk Lada: belati kecil yang juga sedikit melengkung mirip rencong, secara harfiah berarti "penghancur lada".
- Gada: Gada adalah sejenis senjata pemukul besar. Dalam arti lain gada juga berarti pemukul yang mempunyai duri-duri atau paku-paku disisinya.
- Tombak: lembing yang terbuat dari bambu, baja atau kayu yang kadang-kadang memiliki bulu yang menempel di dekat pisau.
- Parang/Golok: pedang pendek yang biasa digunakan dalam tugas sehari-hari seperti memotong saat menyisir hutan.
- Trisula: Trisula atau trishula atau serampang (Sanskerta: trishul) adalah tombak bermata tiga yang secara harfiah berarti tiga tombak.
- Chabang/Cabang: trisula bergagang pendek, secara harfiah berarti "cabang".