Sejarah Singkat Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI)

Persatuan Atletik Seluruh Indonesia ( PASI ) adalah Induk organisasi untuk olahraga atletik di Indonesia. Sejarah Atletik di Indonesia tercatat pada permulaan tahun 1930-an, ketika Pemerintah Hindia Belanda memasukkan Atletik sebagai salah satu mata pelajaran di sekolah-sekolah.

Sejarah Singkat Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI)

Di kalangan masyarakat pada waktu itu cabang olahraga ini belum tersebar luas, karena hanya dikenal di lingkungan pendidikan saja. Walaupun demikian, masyarakat lambat laun mengenal sifat dan manfaat Atletik ini dan dari hari ke hari penggemarnya bertambah.

Oleh kalangan Belanda telah dibentuk sebuah organisasi, yang akan menangani penyelenggaraan pertandingan-pertandingan Atletik dengan nama Nederlands Indische Athletiek Unie (NIAU).

Di Medan pada tahun 1930-an juga telah berdiri sebuah Organisasi bernama Sumatera Athletiek Bond (SAB), yang menyelenggarakan perlombaan-perlombaan Atletik antar sekolah Mulo, HBS dan perguruan-perguruan swasta.

Perkembangan Atletik di Pulau Jawa ditandai dengan berdirinya organisasi-organisasi Atletik seperti ISSV Hellas dan IAC di Jakarta. Pada tanggal 3 september 1950 seraca resmi PASI (PERSATUAN ATLETIK SELURUH INDONESIA) yaitu induk organisasi atletik di kota Semarang yang sampai sekarang tetap menjadi induk organisasi atletik seluruh indonesia.