4 Peraturan Free diving (Selam Bebas)
Free diving atau selam bebas adalah sebuah olahraga air yang dimasukkan ke dalam olahraga ekstrem, seorang freediver mencoba mencapai kedalaman tanpa bantuan alat pernapasan.
Dalam prakteknya, free diving tidak membutuhkan alat khusus. Free diving atau juga disebut sebagai selam bebas justru menyelam tanpa menggunakan alat bantu pernapasan. Seorang freediver harus mampu mengalkulasi waktu dan kedalaman dengan baik.
Peraturan Free diving
Dalam melakukan kegiatan free diving seorang freediver harus mengetahui beberapa peraturan umum untuk menjamin keamanan, keselamatan dan kenyamanan saat ber-freediving. Berikut ini penjelasannya:
1. Peraturan paling utama dalam melakukan freediving adalah wisatawan harus sudah memiliki sertifikasi freediving.
2. Peraturan kedua adalah jika diver ingin melalukan freediving, harus ada teman atau instruktur yang berpengalaman menemani diver tersebut.
3. Selain itu, peralatan freediving juga berbeda dengan Scuba diving. Mulai dari kacamata menyelam (mask), kaki katak (fin), wetsuit, sampai dive computer (jam tangan khusus menyelam).
Mask untuk freediving berbeda dengan Scuba diving, yakni lebih ramping dan volumenya lebih kecil. Kemudian fin juga lebih panjang daripada fin pada umumnya. Ada juga monofin yang sering digunakan untuk freediving competition.
4. Seorang freediver harus mengenakan wetsuit yang menyesuaikan bentuk tubuh. Biasanya wetsuit untuk para freediver dibuat khusus oleh tangan (handmade).
Dalam prakteknya, free diving tidak membutuhkan alat khusus. Free diving atau juga disebut sebagai selam bebas justru menyelam tanpa menggunakan alat bantu pernapasan. Seorang freediver harus mampu mengalkulasi waktu dan kedalaman dengan baik.
Peraturan Free diving
Dalam melakukan kegiatan free diving seorang freediver harus mengetahui beberapa peraturan umum untuk menjamin keamanan, keselamatan dan kenyamanan saat ber-freediving. Berikut ini penjelasannya:
1. Peraturan paling utama dalam melakukan freediving adalah wisatawan harus sudah memiliki sertifikasi freediving.
2. Peraturan kedua adalah jika diver ingin melalukan freediving, harus ada teman atau instruktur yang berpengalaman menemani diver tersebut.
3. Selain itu, peralatan freediving juga berbeda dengan Scuba diving. Mulai dari kacamata menyelam (mask), kaki katak (fin), wetsuit, sampai dive computer (jam tangan khusus menyelam).
Mask untuk freediving berbeda dengan Scuba diving, yakni lebih ramping dan volumenya lebih kecil. Kemudian fin juga lebih panjang daripada fin pada umumnya. Ada juga monofin yang sering digunakan untuk freediving competition.
4. Seorang freediver harus mengenakan wetsuit yang menyesuaikan bentuk tubuh. Biasanya wetsuit untuk para freediver dibuat khusus oleh tangan (handmade).