Susu protein, terbuat dari bubuk protein (tengah) dan susu (kiri), adalah suplemen umum binaraga. |
Seorang pemula disarankan menambah hanya 500 kalori dari jumlah total kebutuhan harian untuk membangun otot berkualitas. Terlalu banyak kalori, terutama dari gula sederhana dan lemak buruk, hanya akan menimbun lemak. Utamakan karohidrat komplek (beras merah, oatmeal, atau roti gandum utuh) sebagai bahan bakar latihan, protein bebas lemak (ikan, ayam, daging sapi, atau telur) sebagai makanan pembangun otot, dan lemak sehat (alpokat, canola oil, atau olive oil) sebagai pendukung produksi hormon pertumbuhan.
Terapkan pola makan 5-6 kali sehari yang terbagi atas 3 kali makan besar (sarapan, makan siang, dan makan malam), 2-3 kali camilan di antara waktu makan besar. Pola makan 5-6 kali sehari dengan diet yang tepat akan menjaga metabolisme tubuh tetap tinggi sehingga tubuh akan terus membakar lemak dan membangun otot meski saat istirahat sekalipun.
Suplemen
Peran penting gizi adalah membangun otot dan menghilangkan lemak, untuk mencapai hal ini binaragawan kerap memerlukan berbagai jenis makanan suplemen atau pelengkap. Berbagai produk digunakan untuk meningkatkan ukuran otot, meningkatkan metabolisme untuk membakar lemak, meningkatkan kesehatan sendi, dan mencegah kekurangan gizi. Kreatin mungkin adalah salah satu suplemen yang paling banyak digunakan. Suplemen lainnya antara lain Fat burner untuk pembakar lemak, dan Amino untuk asupan protein.
Suplemen bukanlah pengganti makanan, melainkan sebagai pelengkap nutrisi. Seorang atlet tetap membutuhkan diet yang sehat dan seimbang untuk mendapatkan bentuk otot yang optimal.
- Whey Protein
- Creatine
- Minyak Ikan
- Multivitamin/Mineral
Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Binaraga