Tiga Jenis Olah Raga Menyelam Yang Sedang Hits
Menyelam merupakan olahraga air yang tak kalah asik dengan olahraga lain yang dilakukan di darat. Olahraga ini biasanya dilakukan di laut dengan keindahan bawah laut yang memanjakan mata. Apalagi sebagian besar wilayah Indonesia adalah wilayah perairan atau biasanya disebut negara maritim. Karena memiliki lautan yang luas, Indonesia memiliki berbagai jenis laut mulai dari yang dangkal hinggal yang dalam. Hal ini membuat Indonesia memiliki kekayaan laut yang beraneka ragam juga. Beberapa tempat di Indonesia merupakan tempat yang asik dan bagus untuk melakukan kegiatan menyelam mulai dari Kepulauan Seribu, Lombok, Bali, Bunaken, Karimunjawa, hingga Raja Ampat.
1. Snorkeling (selam permukaan)
Snorkeling (selam permukaan) atau selam dangkal (skin diving) adalah kegiatan berenang atau menyelam dengan mengenakan peralatan berupa masker selam dan snorkel. Selain itu, penyelam sering mengenakan alat bantu gerak berupa kaki katak (sirip selam) untuk menambah daya dorong pada kaki.
Snorkeling adalah kegiatan rekreasi air yang populer, terutama di resor pantai tropis dan lokasi selam scuba yang dangkal. Penyelam bisa mengamati beraneka ragam flora dan fauna bawah laut, seperti: terumbu karang, ikan, kerang, bintang laut, rumput laut, ubur-ubur, udang, dan penyu. Selain itu, snorkeling juga dilakukan orang di danau air tawar atau sungai.
2. Scuba Diving (Selam skuba)
Selam skuba adalah penggunaan alat pernapasan bebas untuk berada bawah air dalam waktu lama untuk penyelaman rekreasi dan penyelaman profesional. Biasanya penyelam berenang di bawah air, namun berjalan dan penggunaan kendaraan propulsi penyelam juga dimungkinkan. Kata SCUBA merupakan sebuah akronim untuk "Self Contained Underwater Breathing Apparatus", tetapi telah diterima sebagai kata yang menunjuk ke peralatan scuba.
3. Free Diving
Free Diving adalah kegiatan menyelam ke kedalaman air dengan hanya menggunakan satu nafas, tanpa bantuan alat. Tak heran freediving termasuk dalam olahraga ekstrem. Para freediver juga harus mengalkulasi waktu dan kedalaman dengan baik.
Peralatan freediving berbeda dengan Scuba diving. Mulai dari kacamata menyelam (mask), kaki katak (fin), wetsuit, sampai dive computer (jam tangan khusus menyelam). Mask untuk freediving lebih ramping dan volumenya lebih kecil. Kemudian fin juga lebih panjang daripada fin pada umumnya. Ada juga monofin yang sering digunakan untuk freediving competition.
1. Snorkeling (selam permukaan)
Snorkeling (selam permukaan) atau selam dangkal (skin diving) adalah kegiatan berenang atau menyelam dengan mengenakan peralatan berupa masker selam dan snorkel. Selain itu, penyelam sering mengenakan alat bantu gerak berupa kaki katak (sirip selam) untuk menambah daya dorong pada kaki.
Snorkeling adalah kegiatan rekreasi air yang populer, terutama di resor pantai tropis dan lokasi selam scuba yang dangkal. Penyelam bisa mengamati beraneka ragam flora dan fauna bawah laut, seperti: terumbu karang, ikan, kerang, bintang laut, rumput laut, ubur-ubur, udang, dan penyu. Selain itu, snorkeling juga dilakukan orang di danau air tawar atau sungai.
2. Scuba Diving (Selam skuba)
Selam skuba adalah penggunaan alat pernapasan bebas untuk berada bawah air dalam waktu lama untuk penyelaman rekreasi dan penyelaman profesional. Biasanya penyelam berenang di bawah air, namun berjalan dan penggunaan kendaraan propulsi penyelam juga dimungkinkan. Kata SCUBA merupakan sebuah akronim untuk "Self Contained Underwater Breathing Apparatus", tetapi telah diterima sebagai kata yang menunjuk ke peralatan scuba.
3. Free Diving
Free Diving adalah kegiatan menyelam ke kedalaman air dengan hanya menggunakan satu nafas, tanpa bantuan alat. Tak heran freediving termasuk dalam olahraga ekstrem. Para freediver juga harus mengalkulasi waktu dan kedalaman dengan baik.
Peralatan freediving berbeda dengan Scuba diving. Mulai dari kacamata menyelam (mask), kaki katak (fin), wetsuit, sampai dive computer (jam tangan khusus menyelam). Mask untuk freediving lebih ramping dan volumenya lebih kecil. Kemudian fin juga lebih panjang daripada fin pada umumnya. Ada juga monofin yang sering digunakan untuk freediving competition.