Terdapat sembilan cara seorang pemukul di-dismiss: lima cara umum dan empat cara langka.
Cara yang umum adalah:
Cara yang langka adalah:
Sesuai Hukum Kriket, tim fielding harus mengajukan appeal untuk dismissal sebelum umpire dapat memberi keputusan. Jika pemukul out, umpire mengangkat satu telunjuk dan berkata "Out!"; jika tidak, ia menggelengkan kepala dan berkata "Not out".
Cara yang umum adalah:
- bowled (lemparan bola mengenai wicket)
- caught (bola yang dipukul ditangkap sebelum mengenai tanah)
- leg before wicket (lbw)
- run out (pemukul tidak berada di belakang popping crease saat bola kembali ke wicket)
- stumped (wicket-keeper menjatuhkan wicket daat pemukul tidak berada di belakang popping crease tanpa berusaha mencetak run).
Cara yang langka adalah:
- hit wicket (tongkat mengenai wicket)
- mengenai bola dua kali
- "menghalangi lapangan"
- timed out
Sesuai Hukum Kriket, tim fielding harus mengajukan appeal untuk dismissal sebelum umpire dapat memberi keputusan. Jika pemukul out, umpire mengangkat satu telunjuk dan berkata "Out!"; jika tidak, ia menggelengkan kepala dan berkata "Not out".