Sofyan Ratta |
Berawal dari kegemaran berkelana, merantau dari satu kota ke kota lain, dari dusun ke dusun, bahkan ke luar masuk hutan belantara, kesemuanya untuk mencari dan menimba pengalaman hidup. Suatu ketika, timbul dan muncul inspirasi gagasan untuk menciptakan suatu keahlian yang sudah lama ada di negeri dan alam kita yaitu seni beladiri Pencak Silat. Dengan dibekali niat dan kemauan yang keras serta dibantu dengan pengalaman yang sudah ada, maka dibentuk dan diciptakan suatu keahlian beladiri silat yang kemudian dinamakan : "WARISAN LELUHUR TUNGGAL PUSAKA TRADISIONAL INDONESIA" atau disingkat dengan nama "PERGURUAN SILAT WALET PUTI".
Dengan ketekunan dan kesabaran, maka cita-cita luhur Beliau tersebut mendapat tempat dikalangan masyarakat luas, sehingga pengembangan demi pengembangan dapat dirasakan keberadaannya hampir diseluruh daerah pulau Sumatera dan Jawa bahkan telah masuk Malaysia.
Perkembangan Perguruan Silat Walet Puti
Dalam masa beberapa tahun, perkembangan Perguruan Silat Walet Puti terus berjalan dengan penuh suka dan duka. MAHAGURU dan murid-muridnya serta beberapa sahabat, saling bahu membahu untuk meneruskan dan mengembangkan perguruan silat ini dalam arti yang seluas-luasnya, hal ini dapat dilihat hasilnya dengan dibukanya cabang-cabang di luar Padepokan Perguruan Silat Walet Puti yang berkedudukan di Sidomukti Kisaran kabupaten Asahan Sumatera Utara.
Disamping itu juga telah dididik dan dilatih beberapa tenaga berpotensi dan dapat dipercaya untuk dijadikan sebagai pelatih perguruan yang kemudian diangkat menjadi Pendekar Perguruan Silat Walet Puti.
Dalam sejarah perkembangannya, Perguruan Silat Walet Puti telah berkembang di sejumlah daerah antara lain : Propinsi Sumatera Utara, Nangroe Aceh Darussalam, Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, D.I. Yogyakarta, Banten, Bali, bahkan pernah masuk ke negara Malaysia, Belanda dan Marokko.
Sumber :
- AD/ART PERGURUAN SILAT WALET PUTI
- PS Walet Puti