Klik Gambar untuk memperbesar |
Barisan buah catur pada lajur terdepan, terbanyak, dan terkecil adalah bidak atau pion, diikuti di belakangnya (dari pinggir ke tengah): benteng, kuda (dalam bahasa Inggris disebut knight — kesatria), gajah (dalam bahasa Inggris disebut bishop — uskup), menteri atau ster (dalam bahasa Inggris disebut queen — ratu), serta raja. Menteri putih diletakkan di petak putih, dan menteri hitam di petak hitam. Raja merupakan buah catur yang tertinggi, dan berada di samping menteri.
Gerakan raja
Raja hanya dapat bergerak satu petak ke segala arah. Raja juga memiliki gerakan khusus yang disebut rokade dengan turut melibatkan sebuah benteng.
Gerakan benteng
Benteng dapat bergerak sepanjang petak horizontal maupun vertikal, tetapi tidak dapat melompati buah catur lain. Benteng terlibat dalam gerakan rokade.
Gerakan gajah
Gajah dapat bergerak sepanjang petak secara diagonal, tetapi tidak dapat melompati buah catur lain dan hanya berada pada satu warna; yaitu hitam atau putih.
Gerakan menteri
Menteri memiliki gerakan kombinasi dari benteng dan gajah, dan merupakan buah catur terkuat karena bisa bergerak ke segala arah.
Gerakan kuda
Kuda memiliki gerakan seperti huruf L, yaitu memanjang dua petak dan melebar satu petak. Kudalah satu-satunya buah catur yang dapat melompati buah catur lain.
Gerakan bidak
Bidak atau Pion dapat bergerak maju (ke arah lawan) hanya satu petak ke petak yang tidak ditempati. Pada gerakan awal, bidak dapat bergerak maju dua petak atau satu petak. Bidak tidak dapat berjalan Mundur. Bidak juga dapat memakan buah catur lawan secara diagonal, apabila berada satu petak di diagonal depannya. Bidak memiliki dua gerakan khusus, yaitu en passant dan promosi.
Sumber: Wikipedia