Pilates adalah suatu metode olahraga yang dikembangkan oleh Joseph Hubert Pilates yang berasal dari Jerman pada awal abad ke-20. Metode ini difokuskan untuk kelenturan serta fleksibilitas seluruh bagian tubuh. Olahraga ini dapat memperbaiki postur tubuh yang kurang sempurna dan juga dapat memperbaiki masalah-masalah yang berhubungan dengan kelainan tulang belakang.
Berikut 5 manfaat senam pilates untuk tubuh yang kami rangkum dari kompas.com:
1. Menguatkan otot inti tubuh
Salah satu manfaat pilates untuk tubuh adalah menguatkan otot inti, karena gerakan pilates mengena ke seluruh bagian otot ini. Melatih otot inti dengan benar dapat meningkatkan kekuatannya. Memiliki otot inti yang kuat berarti tubuh akan lebih stabil dan kokoh.
Otot inti adalah serangkaian otot yang membentang mulai dari otot dada bawah, perut, punggung, hingga otot di sekitar panggul. Otot inti terlibat dalam hampir setiap gerakan tubuh manusia. Otot inti yang lemah atau tidak fleksibel dapat mengganggu fungsi gerak dan luas jangkauan gerak lengan dan kaki, serta bisa menguras habis tenaga dari setiap gerakan yang kita buat.
2. Mengoreksi postur tubuh
Gerakan pilates mendukung otot inti tubuh untuk menstabilkan koordinasi tubuh, sehingga dapat menjaga postur tubuh yang baik saat duduk atau berdiri.
Postur tubuh yang baik juga membuat seseorang tampak lebih tinggi, jenjang, dan ramping, yang pada akhirnya menggenjot kepercayaan diri secara keseluruhan. Lebih penting lagi, menstabilkan inti tubuh lewat pilates juga mengurangi tulang belakang cepat aus. Pilates memungkinkan kita mengambil lebih banyak oksigen saat bernapas, yang memberikan postur tubuh stabil dan baik, juga mengasah keterampilan motorik halus. Keterampilan motorik yang tajam membuat kita lebih sigap dalam bereaksi dan tetap seimbang pada permukaan yang tidak stabil, seperti saat di jalanan licin atau tanjakan tajam.
3. Mencegah dan mengurangi rasa sakit dari cedera
Pilates memanjangkan dan memperkuat otot, meningkatkan elastisitas otot, dan meningkatkan mobilitas sendi. Tubuh dengan kekuatan dan kelenturan yang seimbang akan lebih kebal dan lebih cepat sembuh dari cedera.
Tubuh dengan kekuatan dan kelenturan yang seimbang akan lebih kebal dan lebih cepat sembuh dari cedera. Itu sebabnya banyak orang-orang dengan nyeri punggung bawah kronis memilih berlatih pilates yang terbukti dapat mempercepat kesembuhan dibandingkan dengan mereka yang berkunjung ke dokter spesialis saja, ungkap sebuah studi terbitan Journal of Orthopedic & Sports Physical Therapy. Terlebih, rasa sakitnya benar-benar menghilang selama setahun penuh setelah rutin pilates.
4. Menajamkan fokus
Dibalikkemudahan dalam melakukannya, Pilates sebenarnya membutuhkan konsentrasi tingkat tinggi. Pilates berpusat pada harmonisasi pengendalian pikiran, tubuh, dan pengaturan napas yang membuat kita jadi lebih berfokus pada setiap gerakan gar tidak mencelakai diri sendiri di tengah-tengah pose. Selain itu, ketika peneliti Cina mengukur perubahan dalam aktivitas otak perempuan setelah 10 minggu ikut pilates, mereka menemukan adanya peningkatan fungsi kognitif otak yang berhubungan dengan aktivitas saraf jaringan, kinerja memori, dan fungsi kognitif lainnya.
5. Meningkatkan kualitas s3ks
Sedikit banyak, pilates melibatkan gerakan yang mirip dengan senam Kegel untuk menguatkan otot dasar panggul. Otot panggul yang lebih kuat dapat memberikan pengalaman org4sme yang terasa lebih hebat. Selain itu, manfaat penguatan otot panggul dari pilates tak hanya berakhir di tempat tidur saja. Bagi perempuan yang sedang mencoba hamil, otot dasar panggul yang kuat dapat memudahkan mengejan melahirkan bayi saat persalinan nanti.
Sumber artikel: kompas.com : "Apa Manfaat Rutin Melakukan Senam Pilates?"
Berikut 5 manfaat senam pilates untuk tubuh yang kami rangkum dari kompas.com:
1. Menguatkan otot inti tubuh
Salah satu manfaat pilates untuk tubuh adalah menguatkan otot inti, karena gerakan pilates mengena ke seluruh bagian otot ini. Melatih otot inti dengan benar dapat meningkatkan kekuatannya. Memiliki otot inti yang kuat berarti tubuh akan lebih stabil dan kokoh.
Otot inti adalah serangkaian otot yang membentang mulai dari otot dada bawah, perut, punggung, hingga otot di sekitar panggul. Otot inti terlibat dalam hampir setiap gerakan tubuh manusia. Otot inti yang lemah atau tidak fleksibel dapat mengganggu fungsi gerak dan luas jangkauan gerak lengan dan kaki, serta bisa menguras habis tenaga dari setiap gerakan yang kita buat.
2. Mengoreksi postur tubuh
Gerakan pilates mendukung otot inti tubuh untuk menstabilkan koordinasi tubuh, sehingga dapat menjaga postur tubuh yang baik saat duduk atau berdiri.
Postur tubuh yang baik juga membuat seseorang tampak lebih tinggi, jenjang, dan ramping, yang pada akhirnya menggenjot kepercayaan diri secara keseluruhan. Lebih penting lagi, menstabilkan inti tubuh lewat pilates juga mengurangi tulang belakang cepat aus. Pilates memungkinkan kita mengambil lebih banyak oksigen saat bernapas, yang memberikan postur tubuh stabil dan baik, juga mengasah keterampilan motorik halus. Keterampilan motorik yang tajam membuat kita lebih sigap dalam bereaksi dan tetap seimbang pada permukaan yang tidak stabil, seperti saat di jalanan licin atau tanjakan tajam.
3. Mencegah dan mengurangi rasa sakit dari cedera
Pilates memanjangkan dan memperkuat otot, meningkatkan elastisitas otot, dan meningkatkan mobilitas sendi. Tubuh dengan kekuatan dan kelenturan yang seimbang akan lebih kebal dan lebih cepat sembuh dari cedera.
Tubuh dengan kekuatan dan kelenturan yang seimbang akan lebih kebal dan lebih cepat sembuh dari cedera. Itu sebabnya banyak orang-orang dengan nyeri punggung bawah kronis memilih berlatih pilates yang terbukti dapat mempercepat kesembuhan dibandingkan dengan mereka yang berkunjung ke dokter spesialis saja, ungkap sebuah studi terbitan Journal of Orthopedic & Sports Physical Therapy. Terlebih, rasa sakitnya benar-benar menghilang selama setahun penuh setelah rutin pilates.
4. Menajamkan fokus
Dibalikkemudahan dalam melakukannya, Pilates sebenarnya membutuhkan konsentrasi tingkat tinggi. Pilates berpusat pada harmonisasi pengendalian pikiran, tubuh, dan pengaturan napas yang membuat kita jadi lebih berfokus pada setiap gerakan gar tidak mencelakai diri sendiri di tengah-tengah pose. Selain itu, ketika peneliti Cina mengukur perubahan dalam aktivitas otak perempuan setelah 10 minggu ikut pilates, mereka menemukan adanya peningkatan fungsi kognitif otak yang berhubungan dengan aktivitas saraf jaringan, kinerja memori, dan fungsi kognitif lainnya.
5. Meningkatkan kualitas s3ks
Sedikit banyak, pilates melibatkan gerakan yang mirip dengan senam Kegel untuk menguatkan otot dasar panggul. Otot panggul yang lebih kuat dapat memberikan pengalaman org4sme yang terasa lebih hebat. Selain itu, manfaat penguatan otot panggul dari pilates tak hanya berakhir di tempat tidur saja. Bagi perempuan yang sedang mencoba hamil, otot dasar panggul yang kuat dapat memudahkan mengejan melahirkan bayi saat persalinan nanti.
Sumber artikel: kompas.com : "Apa Manfaat Rutin Melakukan Senam Pilates?"