Seorang Atlet atau sebuat tim perahu layar harus memahami bagaimana perahu
mereka berkerja secara detil. Untuk dengan cepat mengubah arah perahu
atau mengubah layar memerlukan keterampilan, baik saat berlayar sendiri
atau tim. Pada saat melintasi samudra, keterampilan ini sangat
dibutuhkan.
Berikut bagian-bagian kapal layar yang patut diketahui:
Berikut bagian-bagian kapal layar yang patut diketahui:
- Sisi belakang: Sisi belakang adalah tepi sebelah luar layar.
- Layar utama: Layar utama adalah yang paling besar pada perahu layar yang ditopang oleh tiang kapal.
- Port: Port adalah sisi sebelah kiri perahu yang menghadap ke arah depan.
- Tangan-tangan: Bagian panjang dari besi yang tersambung dengan layar; menopang sisi bawah perahu.
- Tali temali: Tali temali disesuaikan dengan layar.
- Sheet car: Alat bergerak yang tersambung dengan tiang layar; gerakan mobile mengubah dengan cepat posisi layar ke arah angin.
- Tongkat kemudi: Untuk mengatur kemudi.
- Kemudi: Komponen bagian bersambung yang berputar pada As berdiri dan digunakan untuk menyetir perahu.
- Spreaders: Melekat pada tiang, spreaders menjaga tali layar terlepas.
- Jendela: Bagian bening sehingga atlet bisa melihat benda-benda atau perahu dari sisi lain layar.
- Tali penggerak layar: Tali penggerak layar digunakan untuk menaikan layar.
- Tiang kapal: Tiang panjang berdiri yang menopang satu atau banyak layar; kadang-kadang dinaikan.
- Sisi depan layar: Sisi depan layar adalah bagian dari layar yang berkait dengan tiang kapal dan terletak sepanjang selubung tiang.
- Tali layar dan penopang: Tali layar adalah tali yang menyangga tiang dari samping. Penopang adalah tali yang menyangga tiang dari depan.
- Jig: Layar depan berbentuk segitiga.
- Lunas sirip tengah: Skek yang dapat ditarik masuk menjaga perahu layar tetap dalam arena.
- Centerboard: Centerboard menjaga perahu dari gerakan menyamping.
- 470: Nama 470 diambil dari panjangnya, 4.70 m. 470 digunakan pada Olimpiade dan dilayari oleh 2 orang.
- GPS (Global Positioning System): Global Positioning System (GPS) memungkinkan pelayar mengetahui persis dimana posisi mereka berada. Dua puluh empat satelit GPS mengorbit, menangkap sinyal radio. Sinyal ditangkap oleh penerima GPS dan diubah menjadi informasi yang memberitahukan posisi tepat perahu.