Sebelum bertanding, sebaiknya seorang pemain anggar harus mengetahui dahulu tentang Teknik Dasar Bermain Anggar Bagi Pemula ini. Beberapa teknik yang mesti diketahui diantaranya adalah The Solute (hormat), The Guard/On Guard (Posisi Kuda-kuda), Langkah (Step Maju dan Mundur), Advance (step maju), Retreat/Step Mundur, The Lunge (Serang), Footwork (Gerak langkah), Footwork (Gerak langkah), Parry (tangkisan), dan The Disengagement. Berikut ini penjelasannya:
The Salute / Solute (hormat)
Sikap Dalam Hormat
Hormat merupakan salah satu keutamaan yang dilakukan sebelum peanggar memulai bertanding, baik dalam bentuk latihan sparring partner ataupun kompetisi resmi. Hormat merupakan prosesi yang menyangkut pertemanan/persahabatan setelah terjadi kontak mata pada saat saling hormat antar sesama peanggar. Gerak hormat dilakukan setelah pemain berdiri tegak diatas landasan anggar/loper.
Urutan Gerak Hormat
Fungsi Gerak Hormat
Sikap hormat mempunyai makna untuk menunjukkan suatu sikap fair play para pemain terhadap pertandingan yang akan mereka lakukan. Sikap hormat ini wajib dilakukan saat akan memulai pertandingan dan akan mengakhiri pertandingan.
The Guard/On Guard (Posisi Kuda-kuda)
Langkah (Step Maju dan Mundur)
Step adalah kunci dari gerakan seorang pemain yang tidak bisa dihapuskan dari sifat gerak anggar yang baik. Melalui cara mengatur step pemain anggar menjadi seorang pengendali dalam memelihara kendali jarak, tidak pernah membiarkan lawan membaca setiap berapa banyak kita harus bergerak untuk mencetak (angka). Cara mengatur step ini dapat menciptakan pergerakan pemain dengan kebebasan gerak ke depan atau mundur di setiap saat/momen sebelum peanggar merencanakan serangan.
Advance (step maju)
Retreat/Step Mundur
Gerak mundur merupakan gerakan yang dilakukan dalam mengantisipasi suatu serangan. Ini merupakan sistem untuk perlindungan dalam gerak bertahan. Pemain anggar yang bertahan pada posisinya, membentuk pertahanan dengan capat dalam menentukan posisi senjata lawan agar dapat mengelak dengan aman dari serangan lawan.
The Lunge (Serang)
Footwork (Gerak langkah)
Dalam permainan anggar, mobilitas adalah penting untuk seorang peanggar, kombinasi gerak kaki memerlukan analisa dan studi seksama. Kombinasi gerak kaki adalah tindakan maju kemuka atau mundur dan digunakan peanggar untuk memperoleh atau memelihara jarak dengan lawan, atau untuk mengukur jangkauannya. Cara kombinasi gerak kaki adalah dengan memperhitungkan mobilitas dan fokus ke gerak anggar baik. Melalui cara mengatur kaki pemain anggar dapat menjadi pengendali dalam menjaga kendali jarak, tidak pernah membiarkan pengamatan lawan itu untuk mencetak (angka).
Parry (tangkisan)
Menangkis dapat digambarkan sebagai suatu gerak bertahan dengan memagari, membelokkan suatu serangan pedang/senjata dari area target, mencegah suatu sentuhan sah. Ada dua cara utama mengelakkan penyerangan;
The Disengagement/mengelakkan
Disengage terdiri dari menghindari senjata/pedang, dari sisi yang ditautkan senjata/pedang dan kemudian mengangkatnya kepada sisi berlawanan dengan diimbangi suatu daya dorong. Gerakan dipraktekkan dengan pedang/senjata, dengan lengan tangan melenturkan atau memperluas, atau suatu kombinasi lengan tangan dan pergerakan pedang/senjata. Kelepasan dari ikatan, lebih biasanya dikenal sebagai disengagement, bisa dilakukan dari satu sisi pedang/senjata kepada arah sasaran/target lain.
Sumber: http://blog-nya-newbie.blogspot.co.id/2014/01/teknik-dasar-permainan-anggar.html
The Salute / Solute (hormat)
Sikap Dalam Hormat
Hormat merupakan salah satu keutamaan yang dilakukan sebelum peanggar memulai bertanding, baik dalam bentuk latihan sparring partner ataupun kompetisi resmi. Hormat merupakan prosesi yang menyangkut pertemanan/persahabatan setelah terjadi kontak mata pada saat saling hormat antar sesama peanggar. Gerak hormat dilakukan setelah pemain berdiri tegak diatas landasan anggar/loper.
Urutan Gerak Hormat
- Ujung pedang diletakkan di bagian bawah depan, menunjuk ujung kaki kanan (pemain kanan), ujung kaki kiri (pemain kidal).
- Pedang diangkat dengan menekukkan tangan hingga blade/kling pedang berada di muka wajah dengan ujung pedang mengarah ke atas.
- Masker/topeng anggar dipegang disamping badan.
- Hormat dilakukan ke beberapa penjuru yang ditujukan kepada Wasit, penonton, dan antar pemain.
Fungsi Gerak Hormat
Sikap hormat mempunyai makna untuk menunjukkan suatu sikap fair play para pemain terhadap pertandingan yang akan mereka lakukan. Sikap hormat ini wajib dilakukan saat akan memulai pertandingan dan akan mengakhiri pertandingan.
Pelajaran atau pertarungan selalu dimulai dan berakhir dengan salam hormat. Ini adalah tindakan sopan terhadap lawan Anda, pelatih Anda, wasit dan penonton.
The Guard/On Guard (Posisi Kuda-kuda)
- Jarak kaki antara kaki depan dan belakang = 15" dengan sudut kaki 90 derajat.
- Posisi tumit kaki depan dan belakang adalah pada satu garis yang sama.
- Kaki depan lurus menunjuk ke arah musuh/lawan, sedang kaki yang belakang adalah memutar pada suatu sudut 90 derajat.
- Atur berat badan sehingga seimbang terhadap masing-masing kaki, jadi tidak tertumpu pada salah satu kaki.
- Kemudian menaikkan lengan tangan dan membawanya kepada suatu posisi di mana lengan tangan yang bagian atas adalah lurus/sejajar dengan bahu yang kiri, sedang lengan bawah membentuk suatu sudut sembilan puluh derajat.
- Menekuk pergelangan tangan, menjaga posisi tangan itu sedikit membuka, dan menunjuk ujung tangan mengarah ke arah lawan.
Langkah (Step Maju dan Mundur)
Step adalah kunci dari gerakan seorang pemain yang tidak bisa dihapuskan dari sifat gerak anggar yang baik. Melalui cara mengatur step pemain anggar menjadi seorang pengendali dalam memelihara kendali jarak, tidak pernah membiarkan lawan membaca setiap berapa banyak kita harus bergerak untuk mencetak (angka). Cara mengatur step ini dapat menciptakan pergerakan pemain dengan kebebasan gerak ke depan atau mundur di setiap saat/momen sebelum peanggar merencanakan serangan.
Advance (step maju)
- Advance adalah gerak yang dibuat untuk bergerak maju kedepan dengan kaki kanan, dengan tumit kaki/sepatu bergerak menyentuh lantai dan kaki depan adalah yang pertama mendarat ke lantai dan dengan seketika diikuti oleh langkah kaki kiri.
- Penyelesaian langkah kaki kanan, ketika bergerak ke bawah kepada lantai, dikoordinir dengan gerakan kaki kiri, membiarkan kedu kaki untuk mengatasi di atas lantai secara serempak. Ini merupakan suatu kesalahan umum untuk melengkapi langkah kaki kanan sebelum kaki kiri membuat geraknya.
- Ketika advance dibuat, pemain anggar harus memastikan bahwa lutut itu di bengkokkan dan sudut siku-siku yang memposisikan kaki dijaga. Kaki mestinya tidak meluncur atau menyeret ke lantai.
Retreat/Step Mundur
- Gerakan Retreat dilakukan dengan cara membawa punggung kaki belakang yang diangkat kira-kira satu jarak kaki, dan kemudian diikuti dengan kaki depan agar didapatkan jarak yang sama.
- Gerak mundur/retreat dilakukan dengan pijakan mundur dengan kaki kiri, dan diikuti oleh langkah yang mundur kaki kanan.
- dalam gerak mundur/retreat kaki perlu dipertahankan posisi sudut siku-siku seperti dalam gerak advance. Seorang peanggar tidak meluncur atau menyeret kakinya.
Gerak mundur merupakan gerakan yang dilakukan dalam mengantisipasi suatu serangan. Ini merupakan sistem untuk perlindungan dalam gerak bertahan. Pemain anggar yang bertahan pada posisinya, membentuk pertahanan dengan capat dalam menentukan posisi senjata lawan agar dapat mengelak dengan aman dari serangan lawan.
The Lunge (Serang)
- Gerakan serang mulai dibentuk dengan memposisikan gerakan penuh ke depan kaki depan yang diimbangi dengan posisi pantat yang stabil, bersama-sama dengan lengan tangan diluruskan penuh sebagai ancaman lurus dan mengarah ke lawan, menciptakan suatu power maju dengan tolakan kaki belakang sehingga bergeraknya badan.
- Pergerakan ini diawali oleh suatu gerak meluruskan lengan tangan yang memegang pedang, yang menjangkau dengan ujung pedang untuk mengarahkan dan menusuk lawan pada area target.
- Bersamaan waktu dengan tangan yang memegang pedang, kaki dilontarkan menjangkau lurus kedepan dalam mencapai gerak penuh, dengan tumit sepatu kaki depan mendarat ke tanah terlebih dahulu yang akhirnya akan jatuh dalam posisi serangan penuh.
- Suatu gerakan serang sempurna akan meninggalkan lengan tangan pantat, bahu, pinggul, dan tinggi paha kanan, sejajar dengan lantai. Kepala akan tegak lurus sejajar tulang belakang, yang sedikit condong dari badan vertikalnya sepanjang gerak itu.
- Lutut harus secara langsung sejajar di atas tumit sepatu, dengan kaki yang menunjuk ke arah depan. Dalam posisi ini, pemain anggar harus mampu untuk mengimbangi pemain depan atau mundur kepada posisi bersiap/kuda - kuda. Juga, batang tubuh dan bahu harus diperlonggar, memberi kesempatan penuh untuk melanjut berkelahi gerakan serang.
Footwork (Gerak langkah)
Dalam permainan anggar, mobilitas adalah penting untuk seorang peanggar, kombinasi gerak kaki memerlukan analisa dan studi seksama. Kombinasi gerak kaki adalah tindakan maju kemuka atau mundur dan digunakan peanggar untuk memperoleh atau memelihara jarak dengan lawan, atau untuk mengukur jangkauannya. Cara kombinasi gerak kaki adalah dengan memperhitungkan mobilitas dan fokus ke gerak anggar baik. Melalui cara mengatur kaki pemain anggar dapat menjadi pengendali dalam menjaga kendali jarak, tidak pernah membiarkan pengamatan lawan itu untuk mencetak (angka).
Parry (tangkisan)
Menangkis dapat digambarkan sebagai suatu gerak bertahan dengan memagari, membelokkan suatu serangan pedang/senjata dari area target, mencegah suatu sentuhan sah. Ada dua cara utama mengelakkan penyerangan;
- yang pertama adalah menjaga posisi dengan mengelakkan, penggunaan terbaik dalam hubungan ini yang mana antara yang kuat untuk pedang/senjata sebagai penjagaan sebagai alat pertahanan
- kedua, lontaran di pangkal senjata, yang dilakukan oleh praktek suatu pukulan yang kuat jelas dengan mempertahankan pedang/senjata pada daerah tengah menahan terhadap bagian tengah pedang itu saat menyerang senjata/pedang.
The Disengagement/mengelakkan
Disengage terdiri dari menghindari senjata/pedang, dari sisi yang ditautkan senjata/pedang dan kemudian mengangkatnya kepada sisi berlawanan dengan diimbangi suatu daya dorong. Gerakan dipraktekkan dengan pedang/senjata, dengan lengan tangan melenturkan atau memperluas, atau suatu kombinasi lengan tangan dan pergerakan pedang/senjata. Kelepasan dari ikatan, lebih biasanya dikenal sebagai disengagement, bisa dilakukan dari satu sisi pedang/senjata kepada arah sasaran/target lain.
Sumber: http://blog-nya-newbie.blogspot.co.id/2014/01/teknik-dasar-permainan-anggar.html