Tugas Catcher atau Penangkap Bola dalam Permainan Baseball

Catcher atau Penangkap Bola dalam Permainan Baseball
Seorang Catcher memiliki daerah kekuasaan di antara home plate dan back stop. Tugas catcher yaitu menjaga home plate untuk mematikan pelari yang akan mencetak angka, menangkap bola yang dilempar oleh pelempar, serta melempar bola ke base satu, dua, dan tiga untuk mematikan lawan. Penangkap (Catcher), bekerja sama dengan pelempar dan pelatih, menentukan strategi yang dijalankan tim

Selain itu, seorang Penangkap (Catcher) bertugas menangkap bola yang tidak berhasil dipukul oleh pemukul. Penangkap (Catcher) juga harus selalu mengenakan pelindung dada dan helm khusus. Pelindung dada untuk melindungi dada jika lemparan bola mengenai dada. Helm khusus memiliki besi pelindung di bagian depan, untuk melindungi wajah jika terkena lemparan bola.

Selain Catcher, semua pemain dalam posisi menjaga harus mengenakan sarung tangan khusus untuk Baseball. Sarung tangan Baseball biasanya terbuat dari bahan kulit yang kuat, berfungsi melindungi telapak tangan saat menangkap bola.

Tiap pemain hanya mengenakan sebuah sarung tangan. Bagi pemain yang aktif menggunakan tangan kanan, sarung tangan dikenakan di telapak tangan kiri. Sebaliknya, pemain yang kidal mengenakan sarung tangan di telapak tangan kanannya.


Teknik dan latihan dasar menangkap bola Baseball.
  • Lakukan latihan lempar-tangkap bersama teman. Teman bertugas melempar bola, sementara penenangkap (Catcher) menangkapnya.
  • Gunakan kedua tangan secara aktif untuk menangkap bola. Tangkaplah bola menggunakan tangan yang bersarung tangan. Kemudian, gunakan tangan satunya untuk menutup sarung tangan sesaat setelah menangkap bola.
  • Selalu gunakan tangan yang bersarung tangan untuk menangkap bola, dan bukan sebaliknya. Sarung tangan akan melindungi telapak tangan kalian dari benturan keras dengan bola.

Tugas Cacher selain menangkap bola yang tidak berhasil dipukul oleh pemukul:
  • Memberi petunjuk kepada pemain penjaga lainnya tentang posisi yang harus dijaga di lapangan.
  • Memberi petunjuk kepada pelempar untuk memilih strategi tertentu dalam menghadapi tiap pemukul. Petunjuk ini biasanya berupa kode-kode tertentu yang hanya dimengerti oleh penangkap dan pelempar. Kode ini bisa berupa gerak bibir, gelengan atau anggukan kepala, gerak jari atau tangan, dan gerak anggota tubuh tertentu. Misal, penangkap memberi kode kepada pelempar untuk melakukan lemparan bola bawah. Jika setuju, pelempar akan mengangguk dan melakukan lemparan bola bawah. Pelempar akan menggelengkan kepala jika tidak setuju dengan strategi yang dipilih penangkap. Selanjutnya, pelempar akan memilih strategi lainnya.
  • Berjaga di dekat home plate dan menangkap bola yang dilempar pemain penjaga lainnya agar pemain lawan yang berlari kembali ke home plate dapat dimatikan geraknya.

Sumber pustaka : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan/Budi Aryanto, Margono; editor, Ahmad Rithaudin; ilustrator, Bayu Aprianto. - Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.